Monday, September 24, 2012

( AMALAN DOA ) DOA PERLINDUNGAN TERBAIK

Yusuf Mansur Network wrote:

- Begitu sayangnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam kepada umatnya, sehingga beliau mengajari mereka banyak doa perlindungan yang lengkap dari segala keburukan. Dengan doa-doa perlindungan tersebut, seorang muslim tidak perlu khawatir lagi dalam menghadapi berbagai tantangan dan cobaan kehidupan. Dari Aisyah Radhiyallahu 'anha bahwasanya Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam biasa membaca doa berikut ini:

«اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الكَسَلِ وَالهَرَمِ، وَالمَأْثَمِ وَالمَغْرَمِ، وَمِنْ فِتْنَةِ القَبْرِ، وَعَذَابِ القَبْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ النَّارِ وَعَذَابِ النَّارِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الغِنَى، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الفَقْرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ المَسِيحِ الدَّجَّالِ، اللَّهُمَّ اغْسِلْ عَنِّي خَطَايَايَ بِمَاءِ الثَّلْجِ وَالبَرَدِ، وَنَقِّ قَلْبِي مِنَ الخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَبَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ المَشْرِقِ وَالمَغْرِبِ»

"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan usia jompo, perbuatan dosa dan hutang, fitnah kubur dan azab kubur, fitnah neraka dan azab neraka, keburukan fitnah kekayaan; aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kemiskinan dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah Masih Dajjal.

Ya Allah, cuci bersihlah kesalahan-kesalahanku dengan es dan embun. Bersihkanlah hatiku dari kesalahan-kesalahan sebagaimana Engkau membersihkan kain yang putih dari kotoran. Dan jauhkanlah aku dari kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau menjauhkan jarak antara timur dan barat." (HR. Bukhari: Kitab ad-da'awat no. 6368 dan Muslim: Kitab adz-dzikr no. 589)
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Saturday, September 22, 2012

SEDEKAH DAN NIAT KARENA ALLAH SWT

Yusuf Mansur Network wrote:

Menurut Ibnu Hazm, seorang ulama Andalusia, bahwa manusia seluruhnya sedang menuju ke satu arah yaitu mengusir kegelisahan. Gelisah bodoh, maka belajar, gelisah miskin, dia bekerja, gelisah tidak berperan dalam masyarakat, maka dia mencari jabatan, status sosial dll. Namun seluruh upaya tersebut, tidak membawa kebahagiaan, baik ilmu, harta, maupun jabatan. Hanya satu jalan yang dapat membawa kebahagiaan seseorang, yaitu apabila dia menjadikan Islam sebagai Way of Life, dan menjadikan seluruh sepak terjangnya di jalan Allah.

Nabi Muhammad saw mengingatkan bahwa manusia senang membanggakan hartanya, sementara yang dia dapat menikmatinya hanya sedikit; barang yang dipakai akan usang, makanan yang dimakan menjadi sari dan kotoran, dan yang disedekahkan di jalan Allah , itu saja yang tertinggal dan bermanfaat.

Rasulullah SAW Bersabda

وأبوه وَجَدُّه صحابيُّون ، قَالَ : كَانَ أبي يَزيدُ أخْرَجَ دَنَانِيرَ يَتَصَدَّقُ بِهَا ، فَوَضعَهَا عِنْدَ رَجُلٍ في الْمَسْجِدِ ، فَجِئْتُ فأَخذْتُها فَأَتَيْتُهُ بِهَا . فقالَ : واللهِ ، مَا إيَّاكَ أرَدْتُ ، فَخَاصَمْتُهُ إِلى رسولِ اللهِ ، فقَالَ : (( لكَ مَا نَوَيْتَ يَا يزيدُ ، ولَكَ ما أخَذْتَ يَا مَعْنُ )) رواهُ البخاريُّ .

Dari Abu Yazid Ma'n bin Yazid bin Al Akhnas radhiyallahu 'anhu, -dia (Ma'n), bapak dan kakeknya adalah sahabat Nabi-, dia berkata, "Bapak saya, Yazid pernah mengeluarkan beberapa dinar untuk disedekahkan. Dia mempercayakan pada seseorang di masjid (untuk membagi-bagikannya kepada yang membutuhkan). Kemudian saya datang (ke masjid itu) dan saya pun mengambilnya. Selanjutnya saya datang ke tempat bapak saya dengan membawa dinar tersebut. Lalu bapak saya berkata, "Demi Allah, bukan kamu yang aku tuju (untuk menerima sedekah itu). Kemudian kejadian itu kami sampaikan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka beliau bersabda, "Bagimu apa yang telah engkau niatkan, wahai Yazid. Dan bagimu apa yang telah kamu ambil, hai Ma'n." (HR. Bukhari)
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Friday, September 21, 2012

SEBANDING PAHALA HAJI

Yusuf Mansur Network wrote:

- Wuah, Begitu sulit meraih pahala haji. Bagi yang tidak berkemampuan, hanya bisa menumpahkan kerinduan itu di dalam do'anya. Untungnya, Allah Maha Penyayang menyediakan bagi hamba-Nya jalan alternatif untukmeraup pahala haji. Tanpa ONH, tanpa kuota, dan tidak perlu menunggu musim haji yang datangnya hanya setahun sekali.Diantara amal bernilai pahala haji ini disabdakan oleh Nabi SAW,

مَنْ صَلَّى الْغَدَاةَ فِي جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ

"Barang siapa shalat Subuh berjama'ah kemudian duduk berdzikir mengingat Allah hingga matahari terbit, setelah itu shalat dua rakaat, amalan itu baginya sama seperti pahala hajidan umrah. Anas berkata: Rasulullah melanjutkan, "Sempurna, sempurna, sempurna!" (HR. Tirmidzi, no. 586).
Powered by Telkomsel BlackBerry®

( PESAN PENDEK ) SANDARAN HATI

Yusuf Mansur Network wrote:

Bersandar pada tiang, apalagi tiangnya cuma tiang jemuran, trus kalo tiangnya ambruk, maka kita bakalan ikut ambruk, itulah gambaran bersandar pd selain ALLAH, pada orang, harta, jabatan, popularitas dsb, karena itu brsandarlah pada Yg tidak bersandar pada siapa & apapun,yg tidak pernah mati, tidak pernah tidur,Penguasa langit bumi, Dialah "Allahush shomad". Gantungin diri kita kesana, yakinin smua janiNya buat kita juga jadian amal shaleh, hati adem, dan soal ini Rasulpun bersabda, "Siapa yg bersandar kepada ALLAH, lalu membaca la hawla wa la quwwata illa billah dg keyaqinan maka ALLAH pasti menolongnya",SubhanAllah, "Ya ALLAH, jadikan kami hamba2MU yg hanya bersandar padaMU dalam semua urusan kami...aamiin".
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Monday, September 17, 2012

( TAFAKUR ) HIKMAH DI WAKTU ASHAR

Yusuf Mansur Network wrote:

- Ada kejadian sangat besar, yaitu sebutannya ialah disaat petang hari dimana kejadian tersebut matahari berpindah tenggelam diufuk sana. Matahari bola raksasa, energinya bermanfaat atas kelangsungan kehidupan, jaraknya yang pas dengan bumi, membuat semuanya terjadi, karena kekuasaan Allah yang maha besar.

Bagi kita yang masih sibuk kelarin tugas, masih menunda ashar, masih berkepentingan didunianya sadarlah disana ada tanda kebesaran-Nya, tanda yang menggetarkan bila merenungi, memahami mempelajari detail jalannya sistem tatasurya bserta hukum-hukumnya yang tunduk dalam genggaman Allah.

Wahai yang sedang sibuk, mari bersama kita renungkan, bahwasanya ada yang lebih patut dibesarkan dari segalanya, bahkan dari kehidupan pribadi kita, yaitu Allah SWT

Ya Allah ternyata apa yang kami hadapi itu remeh, Engkaulah yang patut kami besarkan, ampunilah bila kami masih meremehkan ayat-ayat-Mu, dan Hadist-hadist Nabi-Mu, sungguh semua kehidupan adalah amanah mengumpulkan bekal menuju pertanggungjawaban kepada-Mu, Allahuakbar.

Disaat Ashar kita disunnahkan memperbanyak tasbih, mensucikan keagungan Allah, gunakan jalan Syariat-Nya yang tinggi, catatan-catatan firman-Nya jauh lebih sakral dan Agung buat diselami dibanding pendapat, pemikiran karangan hawa nafsu menyalahi Firman-Mu.

Saat Ashar, Hikmah inilah yang membuat Rasulullah SAW sering berdiam di Masjid ketika habis Ashar hingga matahari tenggelam hanya untuk bertasbih, tasbih lahir bathin, Dia yang maha suci, memberikan hidup agar tidak ada ketaatan kecuali kepada Allah dalam petunjuk-Nya di Quran dan Sunnah, dan hal yang sama dilakukan Rasulullah SAW, disaat waktu sehabis Shalat Shubuh yang kapan-kapan semoga bisa kita bahas ( Tim-Ustadz: Khansa )
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Monday, September 10, 2012

KESULITAN HIDUP SEBUAH ILUSI KEHIDUPAN -

Yusuf Mansur Network wrote:
Kesulitan itu sebenarnya kecil bagi Allah. Sehingga serahkan lah semuanya pada Allah Yang Maha Kuat dan Maha Kaya. Jika kita ingin mampu menghadapi dan mengatasi kesulitan hidup. Daripada tenggelam dengan kesedihan dalam hidup, mengapa kita tidak berusaha mengambil hikmah dari kesulitan itu tersebut? Hikmah dari kesulitan dalam hidup ini mungkin adalah :

1. Agar memiliki hati yang lebih kuat, sebab kesulitan menguatkan
hati kita.

2. Agar sadar dengan segala kekurangan dan kesalahan sehingga
kita selalu bertaubat dan dosa kita di ampuni!

3. Bebas dari rasa ujub, kesulitan adalah bisa saja sebagai
teguran karena kita merasa bisa dan merasa pintar.

4. Agar senantiasa tidak lalai

5. Lebih banyak mengingat Allah

6. Lebih sabar dalam hidup.

Jadi pada hakikatnya, yakinlah sebenarnya Hidup itu Indah, asal tidak ada penyakit hati untuk mencari masalah dan dosa. Renungkanlah berulang-ulang :

Allah SWT berfirman artinya : Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (QS. Alam Nasrah: 5-6)
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Saturday, September 8, 2012

Menit-menit pertama penunjang kesuksesan

Pagi yg cerah tiada kata yg lebih indah terucap kecuali memuji dan bersyukur kepada Sang Khaliq. Jadilah orang yang berani hari ini…
karena orang yang tidak membuat kesalahan biasanya salah seumur hidup..
kita menghindari kesalahan dengan cara yang juga menjauhkan kita dari  ketepatan..
Padahal salah dan benar itu adalah dua sisi dari satu koin yang sama.
Sehingga seseorang yang menjauhkan dirinya dari kesalahan sama dengan  menjauhkan dirinya dari ketepatan..
Demi rejeki yang baik…
Kadang kita bertindak lebih berani
karena dalam keberanian itu membuktikan bahwa kebesaran  kita kepada Tuhan itu utuh
Tugas kita adalah melakukan yang bisa kita lakukan maka kita lakukan,
sedangkan tugas Tuhan adalah melakukan tugas yang tidak bisa kita lakukan.
Kita meminta yang besar …
sebetulnya hanya dibutuhkan kesungguhan besar untuk melakukan sesuatu yang sederhana..
lalu dari bukti melakukan kesungguhan yang belum ada jaminannya itu belum tentu berhasil,
yang kadang membutuhkan modal yang besar dari kemampuan kita,
maka keberanian memulai lah yang menjadi pemancing keputusan Tuhan untuk  menurunkan sebesar-besarnya bantuan untuk menjadikan kita mampu menyelesaikan hal-hal yang tidak bisa kita selesaikan.
Orang yang berani akan dapat melihat hal-hal yang sebelumnya dianggap sulit.
Bagaiman caranya menuju sukses?
Yang kita butuhkan untuk mendapatkan kesuksesan adalah membuat orang lain merasa gembira ketika bersama kita…
Seseorang yang berhasil itu karena di bantu oleh orang lain,
kita tidak akan berhasil tanpa adanya bantuan atau pertolongan dari seseorang.
Jadi buatlah orang lain merasa gembira ketika kita berada bersamanya.
Jadilah orang yang gembira supaya orang merasa kalau ada kita menjadi  gembira
"Rahasia agar disukai orang lain, dalam 4 menit pertama buat orang tertawa bersama kita."
Dalam 4 menit pertama buat orang tersenyum, tertawa ,
gembira karena dalam 4 menit pertama tersebut tidak mungkin bisa terulang..jadi buatlah kesan pertama dengan kesan yang baik…..
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Wednesday, September 5, 2012

Salah Pemahaman Terhadap Puasa 6 (syawal)

Sebagian wanita salah dalam menyikapi puasa sunnah nan mulia yakni puasa Syawal. Mereka lebih semangat menyelesaikan puasa Syawal daripada menunaikan utang puasa mereka. Padahal puasa qadha' adalah dzimmah (kewajiban) sedangkan puasa Syawal hanyalah amalan sunnah. Bagaimana sikap yang benar dalam menyikapi masalah ini?

Perlu diketahui bahwa tidak boleh mendahulukan puasa Syawal sebelum meng-qadha' puasa atau membayar utang puasa. Seharusnya yang dilakukan adalah puasa qadha' dahulu lalu puasa Syawal. Karena jika kita mendahulukan puasa Syawal dari qadha' sama saja dengan mendahulukan yang sunnah dari yang wajib. Ini tidaklah tepat. Lebih-lebih lagi yang melakukannya tidak mendapatkan keutamaan puasa 6 hari di bulan Syawal sebagaimana disebutkan dalam hadits,


"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh" (HR. Muslim no. 1164).

Untuk mendapatkan keutamaan puasa setahun penuh, puasa Ramadhan haruslah dirampungkan secara sempurna, baru diikuti dengan puasa enam hari di bulan Syawal.

Selain itu, qadha' puasa  berkaitan dengan dzimmah (kewajiban), sedangkan puasa Syawal tidaklah demikian. Dan seseorang tidak mengetahui kapankah ia masih hidup dan akan mati. Oleh karena itu, wajib mendahulukan yang wajib dari yang sunnah. Sebagaimana dalam hadits qudsi juga disebutkan bahwa amalan wajib itu lebih utama dari yang sunnah,

"Tidaklah hambaku mendekatkan diri pada-Ku dengan amalan wajib hingga aku mencintainya" (HR. Bukhari no. 6502)

Sa'id bin Al Musayyib berkata mengenai puasa sepuluh hari (di bulan Dzulhijjah),


"Tidaklah layak melakukkannya sampai memulainya terlebih dahulu dengan mengqodho' puasa Ramadhan." (Diriwayatkan oleh Bukhari)

Adapun riwayat dari 'Aisyah -radhiyallahu 'anha- yang menyebutkan,


"Aku dahulu masih punya utang puasa dan aku tidak mampu melunasinya selain pada bulan Sya'ban"(HR. Bukhari no. 1950).

Aisyah menunda qadha' puasanya ini karena kesibukan beliau dalam mengurus Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sebagaimana dikatakan oleh Yahya dalam Shahih Bukhari.

Semoga Allah senantiasa memberi taufik.

(*) Keterangan di atas kami sarikan dari kitab "Ahkam Maa Ba'da Ash Shiyam", hal. 168 karya Syaikh Muhammad bin Rasyid Al Ghafiliy.

Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel Muslim.Or.Id
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Sunday, September 2, 2012

Tersenyumlah...

Pencari Inspirasi wrote:

--- Tersenyumlah, Hati yang Remuk.. ---

Teruntuk insan yang hatinya sedang diremukkan
Sapu air matamu yang mengalir deras
Redam bara emosi yang bergejolak memanas
Engkau tercipta bukan untuk menangisi zaman.

Ataupun menyesali duka lara
Usah tenggelam dalam kubangan nestapa
Jika cintamu mengalami kegagalan
Jika ta'arufmu kandas di jalan.
Begitupun Sang Penggenggam nyawa
Dia selalu punya rahasia dan bijaksana
untuk membuat dewasa makhluk-Nya.

Cinta suci sedang menunggumu
Tetapi engkau harus sabar menantikan
Cinta itu akan menjemputmu
Di masa yang telah Dia rencanakan.

Teruntuk yang hatinya sedang diremukkan
Jangan berikan celah pada syaitan
yang membuat semangatmu terlemahkan
Perihnya duka bukanlah isyarat runtuhnya langit
Ataupun robeknya kulit bumi.

Allah menempa pribadi tangguhmu
Dalam butiran air matamu
Dalam jeritan derita batinmu
Dalam rintihan sesaknya nafasmu.

Teruntuk yang hatinya sedang diremukkan
Pasang surut laut adalah kepastian
Tawa dan tangis adalah kewajaran
Takdir-Nya menjadikan makhluk berpasangan.

Sebuah ketetapan Sang Penguasa
Jika engkau tak dapatkan pasangan di dunia
Bukan berarti Allah memberimu petaka
Tapi Dia sedang menyiapkan makhluk terindah
Yang menantimu di Jannah
Yang kan menemani jiwamu yang resah

Tersenyumlah...
Dalam kesabaran munajat panjangmu
Meski tajamnya duri mencabik-cabik lukamu
Meski remuk redam menyerang hatimu. —
Powered by Telkomsel BlackBerry®