Wednesday, February 1, 2012

Orang Mukmin Pantang Miskin By. Juriono


Judul Buku              : 7 Keajaiban Rezeki
Penulis                    : Ippho ‘Right’ Santosa
Penerbit                  : PT Elex Media Komputindo
Tebal Buku              : 192 halaman
Cetakan ke-19        : September 2011    
Resensi: 7 Keajaiban Rezeki   

7 Keajaiban Rezeki, itulah sebuah buku yang fenomenal saat ini, sebuah karya dari Ippho Santosa, seorang motivator yang disebut sebut sebagai pakarnya otak kanan.
Buku best seller yang sudah meraih penghargaan rekor MURI dalam penjualan buku terbanyak inipun amat laris di pasaran. Ditambah dengan sejumlah seminar yang dilaksanakan oleh penulis ke seluruh wilayah Indonesia bahkan sampai ke manca Negara, membuat buku ini semakin ajaib. Apalagi judul buku yang sangat merangsang dan menyentuh semua lapisan masyarakat. Sebut saja seperti angka “7”  kemudian kata “Keajaiban” dan kata “Rezeki” dimana angka dan kedua kata tersebut merupakan komposisi yang tepat dan bermakna padat yang memiliki daya tarik tersendiri bagi calon pembaca untuk segera memilikinya.
Entah berapa orang yang sudah memberikan komentar betapa dahsyatnya buku ini. Dan entah berapa kali seminar yang sudah diselenggarakan oleh panitia di seluruh Indonesia tentang buku ini. Namun memang semakin kita bedah, kita telaah, dan kita fahami serta langsung mengamalkannya, maka keajaiban pun akan menjelma dan datang menghampiri kita.
Dalam hal ini, saya sebagai pe-resensi buku ini akan sedikit mengupas isi kandungan buku karya motivator hebat ini dengan memberi judul “Orang Mukmin Pantang Miskin”. Walaupun penulis buku ini sendiri pada awalnya adalah seorang yang miskin dan penakut serta tidak bisa berbicara di depan umum, melalui buku inilah ia menceritakan pengalaman pribadinya dan mengamati perjalanan hidup orang lain serta membuktikannya betapa seseorang itu bisa bangkit dan menjadi yang nomor satu dengan beberapa cara atau kiat sebagaimana tertuang dalam buku ini.

Berawal dari angka “7” dalam judul tersebut, dimana pakar otak kanan ini beralasan bahwa ada beberapa fenomena  di alam ini yang terkait dengan bilangan 7 (tujuh). Seperti 7 lapis langit dan bumi, serta 7 ayat dalam surat alfatihah dan lain sebagainya.
Selanjutnya kata “Keajaiban”, dimana ajaib berarti ganjil, atau asing dan sesuatu yang aneh sehingga mengundang orang untuk  segera mengetahui atau mencari tahu apa sebenarnya rahasia di balik sesuatu itu.
Kemuadian yang terakhir adalah kata “Rezeki”, dimana setiap orang pasti akan berharap yang namanya rezeki. Sehingga apabila baik rezeki seseorang itu, maka akan sejahteralah kehidupannya. Apalagi ketika rezeki itu membawa keberkahan dala hidupnya, sehingga dapat dirasakan manfaatnya tidak hanya di dunia, melainkan juga di akhirat.
Peresesnsi sendiri mengagumi buku ini tidak hanya dari judulnya yang fenomenal semata, lebih dari itu justru dalam buku ini mengandung nilai moral dan akhlak yang patut kita amalkan terkait dengan fungsi kita sebagai manusia yang diciptakan Allah tak lain hanyalah untuk mengabdi kepada-Nya. Penulis buku ini meramunya dalam bahasa yang sederhana dan enak untuk diikuti, ditambah dengan sesekali ia menyelipkan lelucon yang mampu membuat kita tertawa ketika membacanya.
Nilai moral dan akhlak yang terkandung dalam buku ini sebenarnya sudah umum kita dengar atau bahkan sebahagian kita sudah mampu untuk mengamalkannya, namun dengan sentuhan penulis seolah kita semua belum mengerti apa-apa, karena perasaan kita akan di bawa menuju pada keadaan “titik nol”. Dari sinilah kita akan mulai mengevaluasi diri untuk melangkah lebih berani maju dan berubah baik dari segi ibadah maupun financial karena sudah mengikutsertakan otak kanan dalam bertindak.
Yang lebih uniknya adalah tatkala semua moral dan akhlak ini dikaitkan dengan otak kanan dan metode penggapaian rezeki. Sesuai fakta dalam penelitiannya, dimana orang yang kualitas ibadah (Hablumminallah dan hamblumminannas) nya baik, maka akan menghasilkan kondisi keuangan yang baik pula.  
Beberapa nilai yang sering di singgung dalam buku ini diantaranya adalah, pransangka baik kepada Allah, berbuat baik kepada kedua orang tua, istri atau suami, bersedekah, menolong orang lain, melaksanakan ibadah tambahan seperti shalat tahajjud, sahalat duha, shalat taubah dan masih banyak lagi. Terkesan ibadah ini seperti biasa sebagaimana yang kita ketahui, namun sengan ulasan bahasa penulis, maka hal ini dapat mengungkap semua rahasia di balik ibadah tersebut yang berkaitan dengan kebahagiaan hidup kita baik di dunia dan akhirat.
Wajar saja kalau buku ini banyak diminati tidak hanya pada kalangan pengusaha, malainkan juga para dai, sebut saja Ustad Yusuf Mansur yang telah memberikan komentar terhadap kedahsyatan buku ini. Bagi kita yang ingin melakukan perubahan hidup dan memerlukan motivasi yang tinggi, maka buku ini amat layak untuk kita konsumsi sebagai bahan rujukan bagaimana kita bertindak. Ditambah nilai-nilai moral dan akhlak dalam buku ini merupakan implementasi dari semua ajaran Islam yang mampu  menyadarkan kita betapa semua aktifitas hidup ini tak lepas dari kuasa Allah swt. Wallahu a’lam. Jr

No comments:

Post a Comment